Senin, 23 September 2013

Lesson 2 ; Lanjutan Permodelan STL

- Model matematik
berhubungan erat dengan intelejen ( teknologi pintar, cerdas, cermat).
contoh Fuzzy Logic Control
- Matriks
fardhu ain menguasai matrik dengan persamaan deferensial, x' = dx/dt ; sx = s'; s= dx/dt
matrik dipakai yang dipakai matrik persamaan defernsial, solusi matematik yang mempunyai kemudahan untuk menyelesaikan problem control

Pendekatan yang dipakai linier (untuk menyederhanakan) fungsi gambar/penggambaran
wajib mengusai persamaan linier
matrik untuk menyelesaikan polinomial
tranfus, partisi matrik
tugas
1. jumlahkan menggunakan matlab matrik 7x7
2. membuat inverse matrik dari matrik 2x2, 3x3, 7x7 secara manual
3. inverse matrik 7x7 menggunakan partisi matlab

Lesson 1 - Pendahuluan Permodelan STL

Harus membuat blog, Nurohmah Elektro ITS, upload setiap kuliah
Name template beda-beda, bikin web, blog fres, bolgsport, bebas
belajar modeling, invite facebook Imam Robbandi, minggu depan harus bawa buku
1. design system tenaga Modern
2. modern system control
3. becamming the winner

Saran:
jalan kali itu sehat, klu ketahuan naik becak nilai C, setiap hari Mahasiswa wajib jalan kaki minimal 40 meter, harus semangat
jangan makan disembarang tempat,

Rabu, 11 September 2013

ABU NAWAS MEMILIH JALAN KE HUTAN YANG INDAH



Lewat kecerdasan yang yang dimiliki Abu Nawas, dia mampu menunukkan jalan untuk menuju hutan yang sangat indah. Atas usahanya tersebut, abunawas pun mendapatkan hadiah dari Sang Raja Harun Ar-Rasyid. Bagaimana kisahnya...

Pada suatu hari yang cerah, Raja Harun Ar-Rasyid mengalami kejenuhan dan berencana hendak pergi ke hutan yang terkenal akan keindahannya. Raja pun mengajak Abu Nawas sebagai pemandu dalam perjalanan tersebut. "Siap, Paduka Raja," kata Abu Nawas. Rupanya Abu Nawas tidak keberatan dengan ajakan Rajanya tersebut, dan berangkatlah mereka ke hutan dengan mengendarai keledai sambil bercengkerama di sepanjang perjalanan. Tanpa terasa mereka sudah menempuh hampir seprauh perjalanan dan tibalah mereka di pertigaan jalan yang jauh dari rumah penduduk.

Mereka berhenti karena ragu, ke arah mana hutan yang dituju. Setahu mereka, kedua jalan itu memang benar menuju hutan yang mereka tuju, hutan wisata yang berisi binatang-binatang buas. Abu Nawas pun angkat bicara. "Paduka, saya sarankan agar kita tidak usah meneruskan perjalanan." Kenapa, wahai Abunawas?" kata Paduka Raja. "Hamba berkata demikian, karena kalau kita salah pilih jalan, jangan-jangan kita tidak pernah kembali lagi. Bukankah akan lebih bijaksana kalau kita meninggalkan sesuatu yang meragukan?" jawab Abu Nawas. Satu Pertanyaan saja. Dalam kebimbangan, anak buah Paduka Raja, yang masih merupakan teman Abu Nawas berkata. Aku pernah mendengar ada dua orang kembar yang hidup di semak-semak sebelah sana, " kata Ajudan. "Apakah engkau mengenalnya?" tanya AbuNawas. "Tidak juga, mereka adalah si yang memiliki rupa sangat mirip, yang satunya selalu berkata jujur dan satunya selalu berkata bohong" jawabnya. "Baiklah, kita istirahatu dulu, nanti kita menuju ke rumah si kembar," kata Abu Nawas.

Abu Nawas, Paduka Raja dan prajuritnya kemudian beristirahat sejenak sambil makin. Seusai makan mereka menuju ke rumah si kembar bersaudara itu. Setelah pintu diketok, maka keluarlah salah satu dari mereka. "Maaf, aku snagat sibuk hari ini, engkau hanya boleh mengajukan satu pertanyaan saja, tidak lebih," katanya. Abu Nawas pun mendekati salah satu si kembar beda sifat itu dan mulai menyakanjalan yang menuju hutan yang indah dengan berbisik. Dan salah satu si kembar itu pun menjawabnya denga berbisik pula.
Setelah itu Abu Nawas dan rombongan segera pamit untuk meneruskan paerjalanan. "Paduka Raja, hutan yang kita tuju jalan sebelah kanan," kata ABu Nawas. "Bagaimana engkau bisa tahu harus ambil jalan arah kanan? Sedangkan kita tidak tahu apakah orang yang kita tanya tadi orang yang selalu berkata benar atau berkata berkata bohong?" tanya Paduka Raja. "Wahai, Paduka, orang yang aku tanyai tadi menunjukkan jalan sebelah kiri," kata Abu Nawas. Paduka Raja masih juga belum mengerti dengan perkataan Abu Nawas. "Apa maksudnya?" tanya raja. "Karena orang itu menunjukkan jalan sebelah kiri?" jawab Abu Nawas. "Coba jelaskan kepadaku," kata Raja.

Tadi aku bertanya ke orang itu, "Apakah yang akan dikatakan saudaramu bila aku bertanya jalan mana yang menuju hutan yang indah?" Dan dia menjawab sebelah kiri. Dengan pertanyaan itu siapapun yang aku tanya entah si kembar yang selalu berbohong maupaun si kembar yang selalu berkata benar pasti akan menjawab sebelah kiri. 

Jawabannya:
1. Bila yang ditanya tadi orang yang selalu berkata benar. "Jalan sebelah kiri, karena ia tahu saudara kembarnya akan mengatakan jalan sebelah kiri sebab ia tahu saudara kembarnya selalu berkata bohong."
2. Bila yang ditanya tadi orang yang selalu berkata bohong. "Jalan sebelah kiri, karena ia tahu bahwa saudara kembarnya akan mengatakan sebelah kiri sebab saudaranya selalu berkata benar”.
 
Akhirnya rombongan raja itu memilih jalan yang ditunjuk abunawas, tak lama kemudian masuklah mereka ke dalam hutan yang memiliki pemandangan yang indah. Raja pun menjadi senang dan memberikan sebuah haidah kepada Abu Nawas

Selasa, 10 September 2013

Lari mundur banyak membakar kalori

Rasulullah Shalallahu'Alai hi Wasalama , bersabda: 

“Gunakanlah yang lima sebelum datang yang lima: Masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa kosongmu sebelum datang masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang kematianmu.”
(HR Al-Hakim; sanadnya shahih)

"Lari mundur bisa meningkatkan keseimbangan tubuh Anda, sekaligus melatih penglihatan tepi (peripheral vision). Bahkan pendengaran akan semakin peka karena pandangan ke belakang sangat terbatas," ungkap Twomey seperti dikutip dari Dailymail, Senin (23/5/2011).

Karena lebih ramah bagi sendi, lari mundur juga dipakai dalam program pemulihan fisik pada atlet yang mengalami cedera. Sebab menurut penelitian di University of Oregon, lari mundur hanya butuh 80 persen energi untuk mendapatkan manfaat yang sama dengan lari maju.

Namun bagi orang awam yang tidak terlalu sering bermasalah dengan cedera, ada manfaat lain yang bisa didapatkan dengan berlari mundur. Menurut sebuah penelitian di Stellenbosch University, teknik lari semacam ini mampu membakar kalori lebih cepat.

Dalam penelitian yang dilakukan di Afrika Selatan tersebut, sejumlah relawan diminta untuk lari mundur secara teratur sebanyak 3 kali tiap pekan selama 6 pekan berturut-turut. Hasilnya, para partisipan bisa membakar rata-rata 2,5 persen lemak tubuhnya.

Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com